PEKANBARU. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 4 Penerbit Persada Riau Bab 2 mengenai Kenampakan Alam Kabupaten Kota dan Provinsi Riau di SD Juara Pekanbaru kali ini dikemas menarik melalui Outing ke Objek Wisata di Riau.
Rombongan berangkat ke lokasi dengan menggunakan bus ke Siak Sri Indrapura yang diketuai oleh Bapak Taufik Hidayat dengan Komplek Istana Kerajaan Riau yang bernama Assiriyah Alhasyimyah sebagai destinasi outing kali ini. Perjalanan memakan waktu kurang dari 3 jam, di tengah perjalanan pun rombongan juga berhenti sejenak untuk melihat kegiatan “Tour the Siak” yang diikuti oleh Negara-negara Asia Tenggara dan Australia.
Adapun Kerajaan Siak Sri Indrapura ini dibangun oleh Sulthan As Syaidis Syarif Qasim Abdul Jalil Saefuddin pada tahun 1889-1908 M. Setibanya di lokasi, rombongan Peserta Didik SD Juara Pekanbaru dibagi sebanyak 8 kelompok: 3 kelompok ikhwan (laki-laki) dan 5 kelompok akhwat (perempuan). Fungsi pembagian kelompok ini adalah untuk memudahkan Peserta Didik mencari informasi dan memudahkan pengawasan selama berkunjung ke Istana Siak.
Sebanyak 47 Peserta Didik dan 10 orang Guru mengikuti kegiatan Eduwisata SD Juara Pekanbaru ke Istana Assiriyah Alhasyimyah pada Sabtu (22/10). Setelah pembagian kelompok, mereka diberi arahan oleh Ketua Rombongan dan Bapak Kepala Sekolah mengenai sejarah singkat Kerajaan Siak. Peserta Didik dibimbing masuk oleh guru pendamping setelah sebelumnya membayar tiket masuk Rp 2.000/anak dan Rp 3.000/orang dewasa.
Saat memasuki Istana, kita dapat menyaksikan tempat menyambut Putri-putri Raja dan anak-anak terlihat antusias apalagi ketika menaiki tangga Istana. Istana berlantaikan dua ini sangat indah dengan alat-alat makan dan senjata yang ada juga merupakan sumbangan masyarakat.
Sulthan Syarif Qasim II pada Tahun 1998 ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Bapak B. J. Habibie atas jasanya setelah Kerajaan yang tidak pernah dijajah ini bergabung ke Indonesia. “Sejarah yang sangat berharga dan membuat kita harus senantiasa belajar untuk menghargai jasa para Pahlawan dan menjadikan pelajaran atas setiap proses regenerasi kehidupan”, ujar Bu Fitri salah seorang Guru SD Juara Pekanbaru.
Newsroom/Muhammad Bayu Putra
Pekanbaru
Sumber: Rumah Zakat
Posting Komentar