Selamat Datang di Portal Pelajar

PASTI CUKUP!

*PASTI CUKUP!

Oleh Desy handayani
GM jakarta.

Sepulang mengajar aku istirahat sejenak. Sambil membuka sosial media, sebab ada ratusan pesan belum terbaca. Tiba-tiba datang pesan dari salah satu sohib ku.

"Assalamualaikum, Ukhti. Ana mau menyampaikan informasi kajian tematik di Masjid Nurul Iman. Info selengkapnya ada di foto berikut ya, Ukhti.", begitu isi pesannya di barengi dengan foto informasi kajian.

Wah, pas banget. Lama rasanya aku tidak bertamasya ke taman Surga. Tahukah kamu apa itu taman Surga? Simak hadist berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kamu melewati taman-taman Surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman Surga itu?” Beliau menjawab,”Halaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.”

Ok, kalau begitu aku niatkan untuk bertamasya ke taman Surga!
***

Hari ini pun tiba. Hari yang spesial. Di Masjid Nurul Iman ada 2 kajian sekaligus. Aku pun mempersiapkan diri untuk berangkat ke kajian.

Alqur'an, sudah ada. Buku catatan, sudah ada. Alat tulis pun ada juga. Uang? Hm.. ini yang belum ada. Uang simpanan ku semua sudah terpakai untuk memenuhi kebutuhan sebulan kedepan.

"Nanti bayar parkirnya pakai apa?", pikir ku kebingungan.

Ya sudahlah, nanti saja itu di pikirkan. Segera ku masukkan perlengkapan kajian ke dalam tas. Setelah semua sudah siap, aku teringat pada sesuatu.

"Kayaknya masih ada uang di bawah tumpukan baju deh. Coba liat dulu ah, lumayan buat bayar parkir."

Alhamdulillah, ternyata masih ada. Selembar 5000 rupiah. Cukup gak, ya? Ah, sudahlah. Niat ku kan untuk berangkat kajian, bukan untuk memarkirkan motor.

Modal nekat aku berangkat ke taman Surga. Jarak dari rumah ke Masjid sekitar 50 KM. Ku nyalakan motor ku. Subhanallah, ternyata bensinku sisa 2 kotak. Lagi-lagi aku kebingungan.

"Cukup gak, ya?"

Ah, sudahlah. Aku percaya diri saja. Allah akan memudahkan urusanku. Bismillah, aku berangkat.

***

Akhirnya sampai juga. Perjalan yang cukup melelahkan, 2,5 jam diatas motor. Tapi ini belum seberapa dengan perjuangan para salaf dalam menuntut ilmu. Ribuan kilo meter mereka tempuh, berhari-hari. Bukan dengan Unta besi. Tapi dengan Unta sungguhan.

Sesampainya di pintu Masjid, ada seseorang menepuk bahuku dari belakang.

Ku menoleh, kaget. Ya Allah, ternyata.....

*bersambung*

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Media Belajar Jurnalistik - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger