Assalamualaikum..
Semoga dengan sepucuk tulisan ini menjadi pelajaran bagi kita semua..sedikit bercerita
"Ketika itu ada seorang ustadz yang masya Allah Alim,,insya Allah,,beliau senantiasa mewasiatkan agar senantiasa berdakwah dan jangan sampai pula dakwah menjadi kambing hitam,,beliaupun membagi dakwah menjadi 3 (tiga bagian) yaitu : 1. Berdakwahlah seperti air hujan ,knpa karna air hujan slalu memberikan dan menebar keberkahan,menyuburkan tanaman dan juga bermanfaat bagi Alam semesta dan hujan ini di ibaratkan seperti dakwahnya para nabi dan Rasull,,yang siang malam slalu berdakwah memberikan ajakan untuk mentauhidkan ALLAH,meski mereka tak minta imbalan apapun,meski dengan berbagai cobaan dan ejekan,,namun mereka tetap tegar dan sabar,,
2.yang ke dua ,berdakwahlah seperti mata air sumur,sumur slalu bermanfaat bagi sekitarnya,,banyak orang yang berbondong bondong memanfaatkan airnya,,artinya jadilah kita seperti mata air sumur di mana orang slalu meneladaninya dan membutukanya,,lihatlah air sumur ,tak pernah meminta imbalan apapun,meski airnya terbagi bagi demi kemakmuran sekitarnya,,jadikanlah kita teladan dan pendakwah yang sejati yang tak pernah meminta Imbalan apapun kecuali dari Allah,,
3.yang ke tiga dakwah itu jangan seperti Air pam yang jika kita belum bayar maka airnya belum juga mengalir artinya jangan sampai seorang Ustadz jika di mendapatkan undangan yang tak ada bayaranya lantas tidak datang untuk mengisi ceramah,,itulah yang kita namakan ustadz.amplop atau Ustadz.air pam
4.dan yang ke empat,jangan samapai dakwah kita seperti air got atau air keruh,,air keruh adalah air yg menyebarkan banyak penyakit,,jangan sampai dakwah kita seperti air keruh atau air got yang isi ceramahnya justru Menimbulkan perpecahan bahkan tak sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah,,,semoga para pembaca dapat mengambil faedahnya,,jika ada tutur kata yang salah dalam tulisan ini,ana mohon maaf yang setulus tulusnya,,kritiklah ana sebagai seorang saudara atau teman tp bukan sebagai musuh,,wassalam
(Quth~Albantary)
sepucuk tulisan
Label:
Grakan Nasional Menulis
Posting Komentar