Selamat Datang di Portal Pelajar

SABAR..SABAR..

Arafat || Channel Telegram:

Siang ini di perempatan lampu merah saya berhenti lama sekali. Padahal cuaca panas dan terik. Belum lagi mobil belakang membunyikan klakson terus, dia gak tau apa lampunya masih merah. Lagipula di depan saya masih banyak mobil juga.

Begitu lampu hijau menyala, kita masih belum bisa maju, karena mobil di depan masih terhalang dengan mobil-mobil lain. Rupanya di tengah-tengah perempatan tersebut masih tersendat. Mereka sama-sama berebut duluan dari berbagai arah saling bersilangan. Sampai lampu berganti merah lagi, kita masih belum bergerak maju. Sabar..sabar..

Setidaknya ada hikmahnya; Biar lampu hijau bagaimanapun, kalau ada kendaraan lain menghalangi di depan kita, maka kita tidak akan bisa maju juga. Inilah hikmahnya.

Kok begini doang bisa menjadi hikmah? Iyalah, bisa banget. Keadaan ini mempermudah kita memahami sebuah ayat dalam Al-Quran, yang menceritakan doa Nabi Sulaiman kepada Allah. Begini doanya,

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Sulaiman berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi"

(Al-Quran surat Shad ayat 35)

Perhatikan doa tersebut. Bacalah sekali lagi dengan hati-hati. Lihatlah dengan seksama bahwa doa itu diawali dengan istighfar, yaitu permohonan ampun atas dosa yang kita lakukan.

Nabi Sulaiman tidak to the point begitu saja berdoa, karena beliau telah mengerti bahwa doa tidak akan sampai kepada Allah jika ada sesuatu yang menghalangi. Apa yang menghalangi doa? Yaitu dosa. Karena itu Nabi Sulaiman mengajarkan kita untuk menyingkirkan dulu penghalang tersebut.

Padahal pada zaman beliau belum ada mobil, motor, apalagi lampu merah. Tetapi beliau sudah sangat faham bahwa; Biar Allah Maha Mengabulkan doa bagaimanapun, kalau ada dosa lain menghalangi di depan doa kita, maka doa kita tidak akan bisa maju juga. Inilah hikmahnya.

Bersyukur ya tadi siang lampu merah selain mengajarkan kita sabar, juga memberi hikmah adab berdoa kepada Allah. Alhamdulillah.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Media Belajar Jurnalistik - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger