Selamat Datang di Portal Pelajar

Kuala Alam Kembali Berombongan Setelah 10 Tahun

Kuala Alam, 17/06/2018

Berbicara tentang hari Raya Idul Fitri, di kenal dengan Rombongan salah satunya dilaksanakan di Desa Kuala Alam Kabupaten Bengkalis.

Rombongan merupakan salah satu kegiatan yang di lakukan masyarakat di mana kegiatan ini adalah kegiatan Silahturahmi antar tetangga.

Lebih kurang 10 tahun Kuala Alam tidak melaksanakan Rombongan di hari raya fitri, rombongan ini dilakukan pada hari biasa di lakukan mulai dari Hari Lebaran ke 2 sampai ke 3.

Lebaran pertama masyarakat Kuala Alam bersilaturahim dirumah sanak saudara. Pada lebaran kedua dan ketiga di bagi menjadi Tiga Kelompok yang dipandu masing-masing ustadz. Kelompok satu dipandu ustadz H.  Muhammad Isa,  kelompok Dua ustadz Syamsir selaku ketua dan Pengurus Masjid Jamik Desa Kuala Alam, rombongan ke Tiga dipimpin ustadz Sujarman.

Kalau pada tahun 1970-an di setiap rumah warga akan di hidupkan petasan yang tujuannya sebagai tanda bahwa para rombongan sedang sampai pada rumah warga itu dan sambil memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, petasan yang di gunakan bukanlah petasan biasa namun petasan yang panjang atau biasa di sebut dengan Petasan Renceng.

Namun sekarang tidak menggunakan petasan lagi karena selain Petasan Renceng sudah sangat jarang di jumpai di daerah Bengkalis, Petasan Renceng itu juga berbahaya.

Rombongan di lakukan dari rumah satu ke rumah lainnya secara berurutan dan teratur dan sebelum rombongan di mulai biasanya sudah di beritahu dahulu lokasi-lokasi atau perbatasan-perbatasan rumah tanda di mulai atau berakhirnya rombongan.

Kepala Desa Kuala Alam Sudihartono sangat antusias mengikuti kegiatan rombongan dari awal rombongan sampai rombongan terakhir. Inilah tanda hari Raya kata sudihartono Selaku Kepala Desa Kuala Alam.

Kegiatan rombongan ini diikuti lebih kurang 2000 orang yang berada dilingkungan Masjid Jamik Desa Kuala Alam.

Begitulah rombongan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Kuala Alam. Meskipun Rombongan sudah ada sejak tahun 1970-an, namun hingga kini Rombongan itu masih tetap ada.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Media Belajar Jurnalistik - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger