Selamat Datang di Portal Pelajar

Komunikasi Sosial untuk Mewujudkan Masyarakat yang Demokratis


Dalam masyarakat yang demokratis terdapat hubungan yang saling menghormati antara berbagai kelompok masyarakat.

Tidak ada intervensi antara kelompok yang satu atas kelompok yang lainnya, karena masing-masing berjalan sesuai dengan koridornya.

Kalangan pengusaha akan berjalan sesuai dengan mekanisme kinerjanya. Kalangan anggota legislatif akan berjalan sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Pemerintah juga akan berjalan dengan tata pemerintahannya, antara bagian yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan yang saling melengkapi, sehingga masing-masing dapat berupaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Begitu pun dengan civitas akademika yang pengaturan akan berjalan sesuai dengan kultur akademik masing-masing.

Dalam masyarakat yang demokratis, tidak dibenarkan masing-masing kelompok mencampuri urusan kelompok lain. Misalnya, kultur politik dan kultur birokrasi masuk dalam dunia kampus yang semestinya diwamai dengan kultur akademik.

Dengan sikap saling menghormati tersebut, maka akan menumbuh semangat saling menghargai dan mendukung.

Untuk mencapai hal itu, maka perlu dibangun suatu komunikasi yang intensif. Pertama, komunikasi langsung. Di antara berbagai kelompok masyarakat, komunikasi baik dari sisi agama, suku, etnis, budaya, golongan, dan lain sebagainya, perlu diadakan sebuah forum dialog yang memberikan kebebasan untuk mengemukakan pendapat.

Dari forum-forum semacam ini, maka akan diperoleh berbagai masukan, pembagian tugas, dan tanggung jawab masing- masing. Forum-forum seperti ini perlu diadakan secara rutin, sehingga masing- masing kelompok dapat mempunyai saluran untuk mengemukakan pemikiran-

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Media Belajar Jurnalistik - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger